Kementerian Pertahanan Tiongkok melaporkan pada hari Rabu bahwa mereka telah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan hulu ledak tiruan ke “laut lepas Samudera Pasifik.”
“Rudal itu jatuh ke wilayah laut yang diperkirakan,” kata kementerian itu dalam siaran pers yang diposting di situsnya. “Peluncuran uji coba ini merupakan pengaturan rutin dalam rencana pelatihan tahunan kami. Ini mematuhi hukum internasional dan praktik internasional dan tidak ditargetkan pada negara atau target mana pun.
Menurut laporan Xinhua lainnya, Tiongkok “memberi tahu negara-negara terkait sebelumnya” tetapi tidak merinci jalur atau lokasi pendaratan rudal tersebut di Pasifik.
Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa peluncuran tersebut “secara efektif menguji kinerja senjata dan peralatan serta tingkat pelatihan pasukan, dan mencapai tujuan yang diharapkan.”
Menurut Associated Press, pada tahun 1980, Tiongkok meluncurkan rudal balistik antarbenua ke Pasifik Selatan, menunjukkan bahwa peta yang diterbitkan di surat kabar Tiongkok pada saat itu menunjukkan bahwa wilayah sasaran kira-kira adalah Kepulauan Solomon, Nauru, Kepulauan Gilbert, dan Valu, Samoa, Fiji dan Hebrides Baru.
Tiongkok biasanya melakukan uji coba semacam itu di wilayah udaranya sendiri, kata seorang analis kepada AFP.
“Ini sangat tidak biasa dan mungkin pertama kalinya kita melihat ujian seperti ini dalam beberapa dekade,” kata Ankit Panda, Stanton Senior Fellow di Carnegie Endowment for International Peace.
Dia menambahkan bahwa uji coba tersebut “mungkin menggambarkan modernisasi nuklir Tiongkok yang sedang berlangsung, yang tercermin dalam persyaratan baru untuk pengujian”.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah melihat 23 pesawat militer Tiongkok beroperasi di sekitar pulau itu, dan bahwa Tiongkok baru-baru ini terlihat melakukan peluncuran rudal “intens” dan latihan lainnya.
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan Taiwan telah mengirimkan angkatan udara dan angkatan lautnya sendiri untuk berjaga-jaga.
Laporan ini berisi informasi dari The Associated Press, Reuters dan AFP.